Kita belum mengetahui secara pasti apakah Ruhut memang diberhentikan karena dirinya kerap lantang dalam kasus Putu Sudiartana atau tidak. Ambil baiknya saja. Menegakkan kebenaran memang akan terasa pahit.
Allah berfiman :
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu
orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun
terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun
miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar
balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah
Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.(QS. 4: 135)
Berikut saya akan
kutip berita yang bersumber dari kompas
:
JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi
Partai Demokrat Ruhut Sitompul dinonaktifkan sebagai Koordinator Juru Bicara
Partai Demokrat oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal tersebut
dibenarkan Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto.
"Kami lagi ada
penyegaran pengurus DPP. Penyegaran pengurus termasuk reposisi jabatan Bang
Ruhut. Ingin memberikan kesempatan kepada kader lain," ujar Didik saat
dihubungi, Senin (22/8/2016).
Saat ditanya terkait
reposisi kader lain, Didik tak menjawab banyak. Menurut dia, hal tersebut
tengah diproses oleh DPP Partai Demokrat.
"Ada beberapa
yang sedang dilakukan penyegaran. Sedang digodok," kata dia.
Ruhut yang dihubungi Kompas.com
mengatakan, pencopotannya itu lantaran dirinya kerap bersuara lantang dalam
kasus operasi tangkap tangan (OTT) salah satu kader Partai Demokrat, Putu
Sudiartana.
…
Rasulullah bersabda "Rasa
takut (segan) terhadap manusia jangan sampai menghalangi kamu untuk menyatakan
apa yang sebenarnya jika memang benar kamu melihatnya, menyaksikannya atau
mendengarnya."(HR Ahmad)
Menegakkan kebenaran
adalah perintah Allah, kita jangan sampai takut untuk menegakan kebenaran, ingatlah
Allah bersama kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar